Tidak jarang kita mengabaikan penilaian orang lain (mereka yang terdekat) padahal jutsru mereka adalah penilai terbaik kita. Apa yang kita senangi, kapan mata kita terlihat hidup, karena apa kita menjadi bersemangat, bagaimana kita menjadi penuh terisi energi lagi, oleh siapa wajah kita akan kita berseri-seri… jawabnya: merekah yang terdekat yang memahami kalian.
Beruntung, saya memiliki kakak yang memberikan fleksibilitas dalam bergaul bersama teman-temannya. Dari merekalah saya banyak belajar, mendapat nasehat dan menikmati waktu bersama-sama serta memahami apa itu Passion. Dan mereka, saya belajar bahwa silaturahmi, rasa peduli, perhatian pada hal yang disenangi/ tidak, senantiasa harus terjaga sepanjang waktu. Berikut cuplikan obrolan saya dengan teman-teman kakak, KAGAMA AKT 2002, tentang kesukaan dan pola pemikiran sahabatnya. Topik yang sedang diobrolkan: menemukan konsistensi topik dalam link website nofieiman.com yang kemudian mengarah pada DREAM PUNYA BUKU.
dari cuplikan diatas terlihat bahwa saling memahami apa kesenangan ibrahimfatwa, masipang dan masnofie.
There is sometimes a bit of confusion in regards to a passage in my book The Alchemist: “When you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.”
Obrolan tersebut mengingatkan saya pada komentar teman-teman saya: apa yang ada dipikiran kalian saat mengingat nama RATIH??? Jawabnya: INDONESIA, Development, KIDS, Jalan-jalan, Dapur, HI, LSM, Fotografi, Tulisan. See! jika jawaban teman-teman telah sama dengan DREAM atau Passion kalian, artinya kalian still on track. Jika tidak? please, re-thinking apa saja yang menjadi fokus kalian dalam menjalani hari-hari. Time flies so fast. Berproduktivitaslah dengan senang maka biarkanlah orang lain sekitar yang merasakan feel-nya… Good luck!
lu kan suka yang gitu-gitu, Tih…. kerjaan itu udah lu banget deh… INDONESIA banget -Izki Aldrin, ITB TI 2005, said
Aku jadi berpikir mengapa kamu tidak serius menulis untuk membuat suatu buku, Cil? -Zaki Haikal, KAGAMA IR 2005 said
Mata lu hidup kalo ketemu anak-anak… dongeng lu ajaib bikin mata anak tekun menyimak -everyone
Mbak Ratih mengolah makanan ajaa…. -Sheila, PCS OJK